top of page
Search

Mendengarkan Musik Bisa Disebut Hobi?



Setiap hari mendengarkan musik. Setiap hari pasti memutarkan musik karena ada nadanya yang enak didengar atau liriknya yang sesuai dengan yang sekarang lagi dirasakan atau nggak musik nggak party!


Banyak alasan orang mendengarkan musik dalam frekuensi setiap hari. Orang-orang seperti ini juga eksis lho di dunia, mendengarkan musik setiap hari bahkan setiap detik karena memang suka mendengarkan musik. Paling nggak itu alasan dasarnya. Tapi kalau saking selalunya mendengarkan musik sambil melakukan apapun bahkan nggak bersemangat kalau nggak ada musik yang menemaninya, dia bisa proklamir kalau mendengarkan musik itu sebagai hobinya nggak ya?


Untuk menjawabnya, sepertinya butuh banyak pandangan tentang apa sebenarnya makna dari hobi itu, biar akhirnya kita bisa klasifikasikan satu bentuk hobi manusia ini. Ada yang bilang hobi merupakan kegiatan yang dilakukan karena kegemarannya, ada lagi yang bilang kegiatan untuk menenangkan pikiran yang dilakukan dalam masa luang, sampai-sampai salah satu satu kartun anak dari negara tetangga mendefinisikan kalau hobi adalah kegiatan yang dilakukan di waktu luang yang bermanfaat. Nahlho! Ternyata cukup banyak pengertian hobi dan masing-masingnya berbeda makna. Belum lagi ditambah masing-masing isi kepala memaknai kata hobi, sepertinya kita nggak akan pernah sepakat.


Tapi, kalau kita ambil ketiga definisi itu menjadi definisi dasar yang akan kita pakai sebagai standar untuk mengklasifikasikan “hobi mendengarkan musik”. Kalau menurut kamu hobi adalah kegiatan yang sekadar melekukan kegemaran dari suatu hal, kegiatan mendengarkan musikmu sehari-hari berarti nggak merubah apapun ke kegiatan lainmu. Kamu melakukannya hanya berdasarkan alasan suka untuk melakukannya, bisa jadi karena kamu memang suka dengan susunan nada yang enak, atau karena gabungan antara nada dan liriknya yang pas didengar, atau alasan lainnya yang sejenis. Kalau kamu setuju dengan definisi yang kedua, keasikanmu mendengarkan musik hanya terbatas di tingkatan untuk merileks-kan diri saja setelah padatnya aktivitas lain, seenggaknya bikin kamu sedikit refresh lagi untuk menghadapi kenyataan hidup setelah waktu luangmu habis, misalnya pulang kantor dari daerah Sudirman-Thamrin lalu pulang naik Commuter Line sambil memutar musik sepanjang jalan. Disitu waktu luangmu sebelum menghadapi hectic-nya rumah. Hihi. Tapi kalau sepakat dengan definisi yang terakhir, kayaknya kamu nggak bisa mengumumkan “mendengarkan musik adalah hobi saya” kalau standar mendengarkan musikmu hanya untuk melakukan kegemaran atau bikin refresh pikiran. Hobi mendengarkan musik di definisi ini harus bisa bermanfaat buat diri kamu, misalnya karena mendengarkan musik kamu jadi bisa terinspirasi menciptakan lagu kamu sendiri atau kamu bisa fokus mengerjakan tugas, project, atau kerjaan dengan optimal, atau malah kamu bisa menerbitkan novel atau alasan lainnya yang bikin kamu bisa melakukan hal lain dan menghasilkan sesuatu dari situ.

Ps: boleh juga ya dibilang “menghasilkan”.


Nah, kalau ditanya lagi, sebenernya mendengerkan musik bisa dibilang hobi apa bukan sih?, Balik lagi semua itu tergantung alasan mana yang kamu pilih untuk membuat kesukaan kamu dalam mendengarkan musik dikategorikan sebagai hobi. Selama dunia masih mengizinkan kita berargumen, bilang aja! Asal rasional dan berdasar. Jadi, sah-sah aja kok mengumumkan pada dunia kalau mendengarkan musik sebagai hobi kamu biar dunia tahu siapa kamu!


Kurang Pakem? Yuk Pakemin kata kamu disini


8 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page